Waspadai Bahanya Mercuri, Inilah 10 Makanan Penetralisir Racun Mercuri Dalam Tubuh !

Senin, 10 Oktober 2016

Merkuri adalah logam berbentuk cair atau disebut juga air raksa (Hydrargyrum ). Logam ini adalah logam yang satu-satunya logam yang pada suhu kamar (25°C) berwujud cair. Merkuri banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik. Merkuri juga banyak dimanfaatkan seperti digunakan sebagai komponen jam, termometer, dan vaksin.

Merkuri sangat beracun bagi tubuh manusia dan tidak dapat dicerna dalam tubuh.

Apa sih bahayanya ?

Cara kerja merkuri mempengaruhi enzim trikinase dalam menghambat tirosin sehingga pembentukan melanin tidak terjadi sehingga kulit mencerah atau lebih putih. Tujuan penggunaannya merkuri ini adalah agar dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi pada kulit, tetapi pelu diketahui paparan merkuri terlalu lama justru akan memicu pigmentasi dengan efek permanen.

Memang pada awalnya penggunaan merkuri dapat menjadikan kulit mulus, namun bahayanya merkuri mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun-tahun kulit akan menagalami kerusakan, akan muncul wara biru kehitaman pada kulit bahkan dapat memicu timbulnya kanker. Merkuri bila dipakai juga dapat memperlambat pertumbuhan janin, mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul), Flek hitam pada kulit memang akan memudar namun bila pemakaian dihentikan, flek itu akan timbul lagi bahkan bertambah parah dan melebar.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), bentuk organik merkuri disebut methylmercury adalah salah satu bentuk merkuri yang bisa mengenai Anda melalui berbagai cara, termasuk:

Makan beberapa jenis ikan dan kerang, termasuk hiu, tuna Ahl, ikan todak, king mackerel dan peralatan laboratorium seperti barometer.

lampu dan termostat.

Merkuri tambalan gigi juga disebut tambalan amalgam perak.

Beberapa vaksin.

obat farmasi.

Beberapa kosmetik.

Semua paparan jenis merkuri dapat memiliki konsekuensi kesehatan sesuai dengan tingkat paparn merkuri yang didapat. EPA memperkirakan bahwa kebanyakan orang memiliki beberapa jejak merkuri dalam sistem mereka, meskipun mayoritas orang-orang ini memiliki tingkat yang rendah mereka yang akan menyebabkan masalah kesehatan. Pada orang yang sensitif, sejumlah kecil merkuri bisa menjadi masalah.

Gejala-Gejala terpapar Merkuri

Merkuri mempengaruhi sistem saraf dan juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh serta paru-paru dan ginjal. Tingginya kadar merkuri bisa berakibat fatal. Ada juga telah didokumentasikan masalah dan masalah perilaku paparan merkuri neurologis, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Gejala mungkin termasuk:

sakit kepala

kesulitan tidur

tremor otot atau kelemahan

masalah penglihatan, terutama dalam penglihatan perifer

masalah bicara

Kesulitan berjalan atau gerakan badan yang tak terkoordinasi

Jika Anda berpikir Anda telah terpapar merkuri, segera konsultasi pada dokter Anda!

Bagaimana membersihkan tubuh dari cemaran Merkuri?

Anda dapat melakukan detoksifikasi tubuh Anda dari merkuri dengan memasukkan selenium dalam diet Anda. Selenium adalah mineral yang dapat bekerja untuk menghilangkan merkuri cepat dan memiliki manfaat kesehatan lainnya juga.

Selenium Terbaik untuk menetralkan Merkuri

Selenium memiliki kemampuan untuk mengikat methylmercury dan dengan demikian menciptakan senyawa baru yang tidak dapat dipegang oleh tubuh. Antioksidan sangat penting untuk detoksifikasi tubuh dari logam berat seperti merkuri. Selenium berperan sebagai antioksidan yang baru-baru ini terbukti memberikan berbagai manfaat pada berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Selenium dasarnya menetralkan merkuri dengan cara mengikat molekulnya.

Makanan yang mengandung jumlah tertinggi selenium antara lain:

Kacang brazil

hati sapi

daging sapi yang makan rumput

Telur

bayam

Jamur

kacang lima

biji chia

biji wijen

Brokoli