Loading...
Urin atau air seni adalah cairan sisa yang dieksresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Warna yang dikeluarkan dari urin dapat menunjukkan kesehatan tubuh seseorang.
Warna urin yang cerah menunjukkan bahwa kesehatan tubuh kamu baik-baik saja, jika urin yang dikeluarkan berwarna coklat atau merah muda, maka kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, warna seperti itu bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang besar.
Selain dari warna, kesehatan juga dapat dilihat dari bau urin. Bau urin sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu makanan ataupun obat-obatan yang kamu konsumsi. Namun, jika kamu tidak kamu mengkonsumsi keduanya, maka kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Adapun beberapa jenis bau urin yang menunjukkan organ tubuh sedang rusak, dilansir Suara. com, Senin (15/8/2016):
Bau busuk
Jika urin kamu mengeluarkan aroma bau busuk seperti tinja, kemungkinan kamu menderita fistula kandung kemih. Hal ini terjadi karena kotoran tinja di dalam usus menyusup ke kandung kemih melalui saluran fistula. Akibatnya air seni mengeluarkan bau seperti tinja. Jika sudah seperti ini segeralah periksakan diri ke dokter.
Bau amonia
Bau amonia (seperti bau yang tajam menyengat) menunjukkan bahwa kandung kemih kamu terinfeksi bakteri.
Bau seperti belerang
Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi asparagus, maka jangan khawatir bila urin kamu akan berbau seperti belerang. Namun jika kondisi ini berlangsung lebih dari dua hari, lebih baik kamu lakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Bau buah
Tak sedikit orang memahami bahwa urin yang mengeluarkan aroma manis seperti buah bukanlah pertanda masalah besar. Padahal, kondisi ini menunjukkan bahwa saluran kencing terinfeksi bakteri ketoasidosis. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada orang yang menderita diabetes.
Bau seperti sirup maple
Sama seperti di atas, urin yang baunya manis seperti sirup maple juga menandakan tubuh sedang terkena penyakit “maple syrup urine”. Yaitu penyakit yang diturunkan, terjadi karena ketidakmampuan tubuh mencerna asam amino tertentu.
Demikian informasi kesehatan untuk kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita sehingga menjadi lebih waspada dan ebih peduli terhadap kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk di Share ya !
Loading...
Loading...
Tag :
Kesehatan