Loading...

Inilah 5 Cara Untuk Mengatasi Menopause Dini, Yang Wajib Kaum Wanita Ketahui !

Loading...
Seiring dengan waktu, proses penuaan tiap wanita akan mengalami menopause atau masa berakhirnya siklus menstruasi Fase alami ini disebabkan oleh perubahan pada kadar hormon tubuh wanita. Menjelang akhir usia 30 tahun, kinerja ovarium akan menurun lalu akhirnya berhenti memproduksi hormon reproduksi pada usia sekitar 50 tahun.


Selain terjadi secara alami, menopause juga dapat dipicu oleh beberapa prosedur medis, misalnya operasi pengangkatan rahim atau ovarium. Metode pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi juga dapat memicu menopause dini. Tetapi siklus menstruasi terkadang dapat kembali terjadi setelah kemoterapi dan radioterapi berakhir.

Gejala-gejala Menopause

Tiap wanita tidak memiliki proses menopause yang sama. Proses ini umumnya ditandai dengan menstruasi yang berakhir secara bertahap. Frekuensi dan interval menstruasi akan semakin jarang sebelum akhirnya berhenti sama sekali. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada sebagian wanita yang mengalami menopause dengan siklus menstruasi yang berakhir secara tiba-tiba.
Menjelang menopause, ada beberapa gejala emosional serta fisik yang dapat dirasakan oleh seorang wanita. Gejala-gejala tersebut umumnya meliputi:

  • Menurunnya gairah berhubungan badan.
  • Berkeringat pada malam hari.
  • Gangguan tidur, seperti sering terbangun tiba-tiba dan insomnia yang juga dapat menyebabkan sulit konsentrasi.
  • Emosi yang tidak stabil, seperti uring-uringan, sedih, atau depresi.
  • Kenaikan berat badan dan metabolisme yang lamban.
  • Sakit kepala
  • Rambut yang menipis dan kulit kering.
  • Lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.
  • Perubahan pada siklus menstruasi, misalnya menstruasi yang tidak teratur, volume pendarahan yang sedikit atau berlebihan.
  • Sensasi rasa panas, berkeringat, dan jantung berdebar (hot flushes).
  • Kekeringan pada v49in4 yang dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan badan.

Menopause umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Gejala-gejalanya juga tidak bersifat permanen dan akan berkurang seiring waktu.

Sebagian besar wanita dapat melakukan perubahan dalam gaya hidup mereka untuk mengurangi gejala-gejalanya. Beberapa langkah sederhana berikut mungkin dapat membantu.

Melakukan senam Kegel. Langkah ini berguna untuk menguatkan otot dasar panggul sehingga mengurangi inkontinensia urin atau sulit menahan urin.
Melakukan teknik relaksasi. Misalnya meditasi, mengatur pernapasan, yoga, serta taichi. Teknik ini dapat membantu untuk mengurangi tingkat stres atau depresi.

Mengatasi sensasi rasa panas, berkeringat, dan jantung berdebar.Gejala ini dapat ditangani dengan mengenakan pakaian tipis dan menghindari faktor pemicu seperti kafein, minuman panas, makanan pedas, minuman keras, serta stres. Langkah ini juga berguna untuk menangani gejala berkeringat pada malam hari.

Menerapkan pola makan yang seimbang dan teratur berolahraga. Selain untuk mencegah kenaikan berat badan yang cenderung mengiringi masa menopause, langkah ini juga berguna untuk menguatkan tulang agar tidak mudah keropos.
Cukup beristirahat. Pastikan untuk tidur yang cukup.

Cara menghambat prosesnya menopause adalah :

  • Harap kurangi makan yang mengandung lemak
  • Banyak-banyak lah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E
  • Harus sering minum susu yang mengandung kalsium tinggi
  • Harus sering mengkonsumsi sayuran bahkan setiap makan harus disertai sayur.
  • Banyak – banyaklah mengkonsumsi lalap alias sayur mentah seperti kacang panjang, kol, ketimun kemangi dan lain-lain
Nah itu dia ke lima cara mengatasi menopause dini, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda, dan menambah wawasan tetang kesehatan untuk Anda. Jika berkenan tolong bantu sebarkan Artikel ini Terimaksih !

Loading...
Loading...
Tag : Kesehatan
Back To Top