Loading...
Infeksi telinga bagian dalam atau Otitis media terjadi saat daerah di belakang gendang telinga terinfeksi virus atau bakteri. Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak termasuk bayi lebih rentan mengalami kondisi medis ini. Saat infeksi menyerang, rasa sakit serta munculnya cairan di daerah telinga tersebut dapat terjadi.
Jenis infeksi telinga bagian dalam Menurut situs Wikipedia, setidaknya ada tiga jenis infeksi telinga bagian dalam yang umum terjadi termasuk pada bayi dan anak-anak:
1. Otitis media akut (Acute Otitis Media / AOM).
Merupakan infeksi telinga yang sering dipicu oleh virus yang menyerang sistem pernafasan bagian dalam. Saat cairan mulai terkumpul dibagian tengah telinga, sering kali bakteri mulai menginfeksi. Beberapa jenis bakteri yang biasa ditemukan pada kondisi otitis media akut diantaranya Haermophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, dan Moraxella catarralis.
2. Otitis media dengan efusi (Otitis meda with effusion / OME).
Para ahli menyatakan kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus dan menyebabkan terkumpulnya cairan di dalam area telinga bagian dalam. Biasanya kondisi ini tidak disertai dengan rasa sakit namun jika tidak segera ditangani, dapat menganggu proses pendengaran si kecil.
3. Chronic suppurative otitis media.
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri selama selang beberapa pekan atau lebih dan melibatkan pembentukan lubang pada daerah gendang telinga. Seringkali tanda yang menyertai kondisi ini adalah keluarnya cairan kental dan berbau tidak sedap dari telinga.
Tanda umum infeksi telinga bagian dalam pada anak-anak
Gejala umum yang nampak pada anak yang mengidap Otitis media biasanya muncul dalam waktu singkat dan meliputi:
- Mengalami sakit telinga dibagian dalam terutama saat berbaring
- Sulit untuk tertidur dan biasanya selalu memegangi bagian telinga
- Lebih gampang menangis dan rewel dari biasanya
- Mengalami gangguan pendengaran
- Terganggunya keseimbangan tubuh
- Keluarnya cairan dari telinga
- Demam dengan suhu 38oC atau lebih
- Hilang nafsu makan dan sakit kepala
Kapan harus menemui dokter?
Jika si kecil mengalami tanda-tanda sebagaimana tersebut diatas, belum tentu mereka mengalami infeksi telinga bagian dalam karena gejala tersebut adalah gejala umum yang mungkin saja berhubungan dengan kondisi medis lainya, sangat disarankan untuk membawa si kecil ke dokter terdekat untuk mendapatkan diagnosis lanjut jika:
- Gejala tidak hilang dalam waktu 24 jam atau lebih
- Sakit parah dibagian telinga yang membuat aktifitas si kecil terganggu
- Saat si kecil mengalami susah tidur dan gelisah berkepanjangan setelah mengalami flu atau pilek
- Saat telinga si kecil mengeluarkan cairan, nanah, atau darah
Cara Mengatasi Infeksi Telinga pada Anak dengan Mudah dan Alami
Sediakan bahan-bahan berikut ini:
- Kaus kaki katun yang bersih/ kantung kain
- 1 1/2 cangkir Sea Salt/ Garam
Caranya:
- Masukkan garam ke dalam kaus kaki atau kantung kain bersih, lalu tutup dengan cara mengikatnya.
- Panaskan wajan penggorengan yang bersih dengan api sedang.
- Letakkan kaus kaki berisi garam di atas wajan, biarkan selama 4-6 menit, goyang-goyang kantung agar panasnya merata.
- Sentuh jika kaus kaki sudah terasa hangat dan nyaman disentuh maka sudah siap digunakan.
- Tempatkan kaus kaki pada telinga yang sakit sebagai kompres hangat.
Kompres hangat ini dapat diterapkan pada orang dewasa maupun anak-anak. Hati-hati ketika menerapkannya pada telinga anak. Pastikan tidak terlalu panas.
Panas dari kaus kaki berisi garam dapat mengurangi rasa sakit, dan garam laut akan membantu untuk menarik keluar racun dan menyembuhkan infeksi. Garam laut yang dihangatkan juga merupakan antiseptik alami yang akan mengurangi kelembaban dari telinga pemicu infeksi.
Kaus berisi kaki garam ini dapat digunakan berkali-kali, bila sudah terlihat kotor maka harus diganti.
Semoga bermanfaat, dan silahkan dibagikan pada saudara atau teman Anda agar pengobatan murah dan alami ini dapat menolong mereka.
Loading...
Loading...
Tag :
Kesehatan